JELAJAHBORNEO.COM, Kuala Pembuang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan, mencatat dari bulan Desember 2022 sampai Januari 2023 sebanyak 44 kasus masyarakat terkena Demen Berdarah Dengue (DBD) diwilayah setempat.
“Dari bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 sebanyak 44 kasus masyarakat terkena DBD, sehingga pihaknya terus melakukan upaya untuk mengantisipasi menyebarnya kasus tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Seruyan Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, (7/2/2023).
Dia mengatakan adapun penderita DBD terdiri dari berbagai golongan usia. Namun, angka tertinggi berada pada golongan usia produktif, yaitu 5 sampai 14 tahun yang mencapai 24 kasus, sehingga masyarakat dituntut harus selalu waspada, salah satu langkah yang bisa dilakukan menjaga kebersihan di dalam lingkungan rumah masing-masing.
“Dirinya mengajak agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari rumah masing-masing, sehingga dengan begitu penyebaran kasus DBD tersebut dapat diantisipasi,” jelasnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas. DBD bukan hanya ancaman semata, DBD merupakan hal yang serius mengancam kesehatan masyarakat dan perlu dilakukan upaya yang serius.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya salah satunya membasmi nyamuk dengan cara melakukan fogging diwilayah yang berpotensi sarang nyamuk. Walaupun fogging hanya dapat memberantas nyamuk dewasa tidak untuk larva, telur dan jentik.