JELAJAHBORNEO.COM, Palangka Raya – Dalam rangka peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya menggelar Sosialisasi PPI Dasar dan Sistem Surveylans Healthcare Associated Infeksi’S (HAI’S) Berbasis Elektronik bertempat di ruang Komite Medik dan Keperawatan Rumkit Bhayangkara setempat, Rabu (8/2/2023) pagi.
Sosialisasi yang diseleggarakan oleh Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) Rumkit Bhayangkara Palangka Raya tersebut, ditujukan kepada seluruh tenaga Infection Prevention dan Control Link Nurse (IPCLN) Rumkit Bhayangkara Palangka Raya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Ketua Komite PPI Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Pengatur Tk. I Hartini, S.Kep.,Ners., dengan didampingi satu anggota Perawat Pencegah dan Pengendalian Infeksi atau IPCN dan satu staf Teknologi Informasi (IT).
Dalam kesempatan tersebut, Hartini menjelaskan rumah sakit merupakan sebagai salah satu instansi yang memberikan pelayanan kesehatan, memiliki peran dan tanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Derajat kesehatan dipengaruhi beberapa faktor seperti munculnya perubahan pola penyakit , demografi, perkembangan IPTEK dan sosial ekonomi masyarakat sebagai pemicu terjadi berbagai penyakit serta kejadian infeksi.
“Faktor tersebutlah yang turut mempengaruhi harapan masyarakat akan pelayanan yang bermutu”, tuturnya.
Selain itu, dirinya juga menambahkan sebagai pemberi pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat dan penunjang lainnya. Keberhasilan suatu rumah Sakit dalam penyelenggaraan pelayanan Kesehatan secara paripurna, bermutu yang berfokus pada keselamatan pasien.
“Maka perlu peningkatan kapasitas SDM Rumah Sakit melalui Sosialsiasi serta Pelatihan Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI),” katanya.
Sementara itu, pihaknya terus melakukan pembenahan yang salah satunya dalam meningkatkan kualitas pelayanan termasuk didalamnya upaya pengendalian dan pencegahan infeksi oleh seluruh petugas terhadap layanan di rumah sakit.
“Kita terus berbenah dalam meningkatkan mutu layanan di rumah sakit. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas SDM di rumah sakit,” jelasnya.
Tini sapaan akrabnya menerangkan, meskipun angka kejadian infeksi yang terjadi di rumah sakit saat ini masih bisa ditekan. Namun, pihak manajemen rumah sakit lewat bidang pelayanan tetap berupaya meningkatkan kompetensi dan keahlian para petugas dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. (Hms/*)