JELAJAHBORNEO.COM, Kuala Pembuang,
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Masfuatun meminta Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) setempat agar bisa meningkatkan sosialisasi kepada anak di wilayah tersebut.
“Kita minta dinas terkait dapat meningkatkan sosialisasi di sekolah-sekolah dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur,” kata Masfuatun di Kuala Pembuang, Selasa.
Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada anak, karena biasanya yang terjadi pelaku-pelaku kekerasan seksual tersebut memanfaatkan pemahaman anak untuk mengelabui mereka, sehingga dengan adanya upaya tersebut dapat meminimalisir terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.
“Kebanyakan pelaku kekerasan seksual tersebut mereka memanfaatkan pengetahuan sorang anak yang memang mereka belum tahu hal tersebut, makanya perlu adanya sosialisasi di sekolah,” ungkapnya.
Lanjut dia, Maraknya kasus kekerasan seksual pada anak dan perempuan. Kasus-kasus kekerasan seksual pada anak dan perempuan mengakibatkan terganggunya ketenangan dan kedamaian masyarakat yang berujung pada ketimpangan dan disharmoni sosial.
“Akibat yang ditimbulkan tidak hanya menimpa korbannya, tetapi juga mengakibatkan ketakutan pada masyarakat. Para orang tua merasa ketakutan meninggalkan anak-anak mereka tanpa pengawasan, bahkan di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Dia menyampaikan, kedudukan anak yang kurang menguntungkan ini menjadikan mereka dikualifikasikan sebagai kelompok rentan atau rawan, hal ini sungguh ironis.