KUALA PEMBUANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, pada mulanya hanya berstatus sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang bernama Puskesmas Kuala Pembuang 1.
Baru setelah Kabupaten Seruyan dimekarkan dari kabupaten induk Kotawaringin Timur, pada Tahun 2003 terbentuklah Rumah Sakit Persiapan Kuala Pembuang, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Seruyan Nomor 32 Tahun 2003 tentang pembentukan Rumah Sakit Persiapan Kuala Pembuang.
Selanjutnya pada Tahun 2005 berdasarkan Keputusan Bupati Seruyan Nomor 17 Tahun 2005 tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang maka berdirilah Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang di Kuala Pembuang dengan Tipe D.
Sejak berdirinya, RSUD Kuala Pembuang saat ini sudah sembilan kali berganti kepemimpinan, atau direktur. Direktur pertama dijabat oleh dr. Bahrun Abbas, MPH (2004 – 2009). Kemudian dilanjutkan dr. Yuliana (2009 – 2011), dr. Solihin (2012 – 2013), dr. Riza Syahputra (2014 – 2015), dr. H. Reson Rusdianto (2016 – 2018), dr. M. Abdul Nasir, M. Sc. Sp.PD. FINASIM (2019 – 2021 7), dr. Solihin (2021 – 2022).
Selanjutanya, kepemimpinan RSUD Kuala Pembuang, kembali dijabat oleh dr. Bahrun Abbas, M.P.H (2022 – 2023), dan terakhir dr. Ali Wardana, Sp.K.J (2023 – Sekarang).
“Selama pergantian kepemimpinan tersebut, RSUD Kuala Pembuang selalu berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Plt Direktur RSUD Kuala Pembuang, Ali Wardana.