Jelajah Borneo- Kuala Pembuang- Dilansir Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), salah satu solusi efektif dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan cara meningkatkan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
Penurunan angka kematian ibu dan bayi, juga menjadi salah satu prioritas utama dari Rumah Sakit Umum Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang. Hal tersebut sesuai program kesehatan masyarakat pada RPJMN 2020-2024
“Fokus kita pada penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), penurunan prevalensi stunting, dan wasting pada balita”. Kata Plt direktur RSUD dr. Ali Wardana.
Di samping itu, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi juga dibutuhkan partisipasi serta kesadaran ibu terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan di fasilitas pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal empat kali selama masa kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester ketiga.