Jelajah Borneo- Kuala Pembuang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, saat ini tengah fokus pada menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menangani pasien rehabilitasi Narkotika, Psikotropika, dan zat Adiktif Lainnya (NAPZA).
“Beberapa tenaga medis telah mengikuti pelatihan khusus untuk menangani rehabilitasi NAPZA, sehingga mereka memiliki keahlian yang diperlukan dalam menangani pasien,” kata PLT Direktur RSUD Kuala Pembuang, dr. Ali Wardana.
Selain itu menyiapkan tenaga medis, RSUD Kuala Pembuang saat ini juga tengah menyiapkan fasilitas ruangan khusus untuk penanganan pasien yang menjadi korban narkoba.
“Persiapan untuk membuka layanan ini sedang dilakukan, termasuk penyiapan beberapa ruangan khusus di rumah sakit tersebut,” ungkapnya.
RSUD Kuala Pembuang sendiri, memang menargetkan untuk membuka layanan Instalasi Rehabilitasi Ketergantungan Napza pada tahun 2024 ini.Dengan dibukanya fasilitas tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan rehabilitasi terhadap ketergantungan narkoba.
Dia juga menghimbau kepad generasi muda yang ada di Kabupaten Seruyan, khususnya di Kota Kuala Pembuang agar menjauhi barang haram narkoba. Karena dampaknya yang sangat berbahaya yang dapat merusak fisik dan psikis.