Kuala Pembuang– Penjabat Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, membuka Bimbingan Teknis E-Purchasing Pekerjaan Konstruksi Peraturan Presiden (Perpres) 16 Tahun 2018 Beserta Perubahan Nomor 12 Tahun 2021 Tentang PBJ Pemerintah Rabu 22 November 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan tentang konsep dasar e-purchasing pada pekerjaan konstruksi, hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seruyan pada laporannya.
“Kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang komprehensif kepada para peserta mengenai dasar-dasar dari metode e-purchasing, khususnya pada bidang pekerjaan konstruksi. Tujuannya adalah agar setiap peserta memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep ini dan dapat mengaplikasikannya dengan baik di lapangan,” ungkapnya
Selain itu dirinya menambahkan kegiatan ini juga diharapkan memberikan Pengetahuan tentang E-Katalog Jasa Konstruksi sebagai Solusi Pemilihan Penyedia Jasa yang Terbuka, Efisien, Cepat, dan Mudah.
“Dalam konteks pemilihan penyedia jasa konstruksi, e-katalog menjadi salah satu solusi penting. Kami berharap para peserta dapat memahami secara mendalam bagaimana e-katalog memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi dalam proses pemilihan penyedia jasa,”
Penggunaan sistem e-katalog dan e-purchasing tidak hanya bertujuan untuk mempercepat proses, namun juga memastikan transparansi, aksesibilitas, dan meningkatkan pengawasan terhadap pengadaan barang/jasa pemerintah.
ketersediaan sistem e-katalog untuk jasa konstruksi saat ini masih terbatas pada penyedia jasa besar, sedangkan partisipasi penyedia jasa kelas menengah dan kecil belum maksimal. hal ini memunculkan ketidakpuasan dan pandangan yang kurang baik dari sebagian pihak.
Dalam sebutannya Pj Bupati Seruyan menyampaikan perlunya kemitraan utama antara kontraktor utama dan subkontraktor.
“Kami percaya bahwa kemitraan antara kontraktor utama dan subkontraktor merupakan salah satu solusi untuk menjaga keseimbangan pasar, memastikan semua pihak memiliki kesempatan yang sama, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan negara ini,”
Pj Bupati Seruyan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membuka ruang diskusi dalam mencari solusi bersama.
“Oleh karena itu, acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman, tetapi juga untuk membuka ruang diskusi, kolaborasi, dan mencari solusi bersama. kami mengundang semua pihak untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses ini, sehingga kita dapat menciptakan regulasi yang adil, memastikan keberlanjutan usaha para pelaku jasa konstruksi, serta mewujudkan ekonomi yang inklusif sesuai dengan semangat pancasila,”